Sabtu, 08 November 2014

Yang Terlintas; Nyerah?

The hardest thing to do is Letting go. Not because you want to BUT you have to..

Pernahkah kalian merasa lelah memperjuangkan 5cm yang bergelantungan di depan kening kalian? Pernahkah kalian merasa seolah tak tau jalan, tersesat dan tak punya siapapun yang bisa kalian andalkan? Ada kalanya aku merasa lelah.. Andai saja aku tidak pernah mengenal apa itu arti kata "impian", apakah hidup akan lebih enteng seperti bocah umur lima tahun yang bisa tertawa, menangis seadanya? Atau mungkin hidup ini jalan ceritanya akan lain lagi..? Setiap orang pasti punya atau setidaknya pasti pernah merasa punya sesuatu yang ingin dia perjuangkan...

Masa depan.., sesuatu yang pasti datang tapi tidak pasti juga bagaimananya.. Berat rasanya melepaskan yang pernah kita miliki, tapi juga terlalu tak berdaya untuk melawan kenyataan yang begitu mengekang. Kadang aku hanya ingin melarikan diri, meninggalkan semua yang ku punya di belakang sana. Tapi aku tau aku tidak akan bisa beraembunyi dari takdirku. Kata-kata bijak saja kadang tidak cukup untung menghibur atau menyemangati diri ini..

Aku bercermin kepada bayang-bayang masa lalu.. Tak banyak yang tau tapi tak sedikit pula yang pahami.. Kenapa? Jangan tanyakan padaku karena aku juga tak tentu jawab.. Saat kelopak bunga mawar satu persatu gontai oleh badai, kau kira apa yang akan terjadi? Seperti itulah.. Ibarat berjalan di pasir pantai, langkah kaki yang satu dengan yang lainnya tidak saling berhubungan, tidak ada saling membanggakan.. Apa yang kamu kerjakan hari ini, belum tentu itu adalah untuk esok.. Karena hari ini dan esok, adalah keadaan yang berbeda..

Aku yang sekian tahun yang lalu sungguhlah berbeda dengan aku yang sekarang.. Aku yang dulu hanya tau bagaimana cara menari, bernyanyi kini ibarat pembalet yang cedera kakinya.. Ibarat biola yang tak berdawai ketika aku menyadari waktu ku untuk itu mungkin sudah selesai porsinya.. Aneh bukan? Disaat kamu merasa yakin, merasa inilah jalannya, tiba-tiba pagi membawamu kepada cerita lain.. Ombak menyapu habis jejakmu dan hanya meninggalkan kenangan, tak lebih.. Dan kenangan itu rapuh adanya..

Aku tiba-tiba merasa gamang untuk melangkah.. Aku merasa tersesat, terdampar oleh badai hidup.. Sayap-sayapku patah! Aku tak bisa terbang dan hanya bisa tertatih letih.. Sebagaimana burung kecil menderita hidup di daratan karena bukan disana tempatnya, seperti itulah aku menderita.. Mencoba meraba mencari jawaban tentang semua ini namun tak jua ku temukan.. Mungkin ini adalah cara-Nya mengingatkanku bahwa "Di sini, masih ada daratan tempat mu berpijak dan kamu masih punya kaki yang harus kau tancapkan." Apa makna dibalik semua ini, aku tak pernah tau.. Hidup selalu misterius.. Hadir penuh dengan rahasia dan membiarkan sang waktu nan angkuh menguaknya satu per satu..

Andai hari ini aku harus kehilangan harapanku, ingatkan aku bahwa rencana-Mu itu lebih baik dari impianku dan lebih indah.. Kemudian ajarkan aku untuk menerimanya dengan lapang dada... Itu adalah hal yang ku perlukan, TUHAN ketika dunia ku seolah mau runtuh.. Amim..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar