Sabtu, 19 Juli 2014

PUISI; Sederhana

SEDERHANA

Antara melodi dan puisi tercipta sebuah rasa yang bereaksi dalam darah..
Sukma bergejolak ingin berteriak karena tak mampu pahami rahasia tubuh ini..
Ketika angin berhembus seolah membawa padamu segunung kenangan,
dimanakah kau kan bersembunyi?
Ia ada dimana saja kau ingin bersembunyi..

Hanya menatap punggungmu dan menatapmu berlalu,
Hanya mengagumi secepat bintang jatuh tanpa mampu tangan menggapai..
Hanya menyimpan gema dalam getaran sukma yang tak mampu orang lain dapat mengerti..
Melalui coretan tangan, kau menjadi milikku..
Hanya dengan cara seperti ini aku mampu mengagumimu..

Cintaku terisyarat, terselubung dibalik hujan dan juga angin berhembus..
Getarannya ada disetiap denyut nadiku,
namun ia begitu halus tak tertangkap oleh engkau..
Ya, biar saja dia tetap hidup dalam jantung ini karena raga tak mungkin memilikimu..

Rindu, ia menghadirkan kenangan..
Kenangan, ia terselubung disebuah lagu..
Walau kau tak tahu dan orang lain tak juga mengerti,
Namun, ada cinta yang terisyarat melalui syair ini..
Dan biarlah itu menjadi gemaku saja..


by : Peri Hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar